Postingan
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Infromatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengimbau parpol koalisi untuk bersikap menahan diri (cooling down) dan istirahat sejenak dari perdebatan panjang terkait masalah Bank Century. Tifatul berharap agar semua pihak tidak emosional dalam mengeluarkan pernyataan terkait Century.
"Jadi teman-teman koalisi juga kami serukan untuk cooling down dulu, berpikir tenang dan tidak emosional, karena kita butuh statement-statement publik yang menyejukkan," ujar Menkominfo Tifatul Sembiring dalam rilis Kominfo yang dike media, Senin (8/3/2010).
Tifatul juga mengharapkan parpol koalisi untuk segera berkonsolidasi agar mampu menata sikap maupun pernyataan masing-masing. Jangan sampai pernyataan yang diungkapkan secara emosional justru menimbulkan pertikaian baru.
"Kita butuh komunikasi dan konsolidasi yang lebih baik dan tertata ke depan. Harus segera dilakukan sekarang, jangan ditunda-tunda sampai sudah ada masalah, lalu muncul pertengkaran baru," jelasnya.
Sementara itu, terkait hasil paripurna Century. Tifatul berpendapat, saat ini waktunya lembaga penegak hukum yang bekerja.
"Legislatif sudah merampungkan tugasnya, sekarang bola di yudikatif, jadi eksekutif dan legislatif tidak ikut campur dulu, sama-sama menghormati ranah masing-masing," tuturnya.
Menurut dia, pernyataan-pernyataan di luar pihak penegak hukum hanya akan menimbulkan persepsi yang multitafsir. Dan dikhawatirkan persepsi tersebut akan memunculkan nuansa yang cenderung provokatif dan memanaskan suasana.
"Oleh sebab itu biarlah tafsir hukum yang bekerja. Sebab jika tafsir politik bisa bermacam-macam, tiap orang bisa beda," tandasnya.
Imbauan ini senada dengan harapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disampaikan oleh Sekjen PD Amir Syamsuddin. Sebelumnya Amir mengatakan, Presiden SBY dan PD sedang menyiapkan keputusan besar sebagai langkah awal evaluasi koalisi dan sebagai pimpinan koalisi SBY meminta parpol peserta koalisi untuk lebih tenang.
"Sesuai pesan Pak SBY, kita partai koalisi sebaiknya cooling down. Mari kita hindari komentar yang menimbulkan kemarahan dan sakit hati," ujar Amir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar