Kamis, 23 Juli 2009

“Rekonstruksi Sistem Ekonomi untuk Mendukung Daya Saing Indonesia Pasca Krisis Ekonomi Global”

Beberapa bulan terakhir ini mengurus ISEI cabang Padang telah bekerja sama dengan pengurus ISEI pusat untuk mempersiapkan penyelenggaraan acara Kongres VXII ISEI yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juli – 1 Agustus 2009 di kota sejuk Bukittinggi , Sumatera Barat. Menurut rencana Kongres ISEI VXII akan di ikuti oleh seluruh anggota ISEI seluruh Indonesia, diperkirakan peserta yang hadir lebih kurang 1000 orang. Kegiatan Kongres ISEI akan diisi dengan Seminar Nasional, Sidang Pleno, Pameran Produk UKM, Paket Tour/Wisata dan Kesenian Tradisional Sumatera Barat.
Tema yang diangkat dalam Kongres ISEI kali ini adalah tentang “Rekonstruksi Sistem Ekonomi untuk Mendukung Daya Saing Indonesia Pasca Krisis Ekonomi Global”. Tema ini saya pandang tepat dan relevan dengan kondisi yang kita alami pada saat sekarang ini. Hal ini berarti Kongres ISEI yang akan kita laksanakan akan membahas mengenai system ekonomi yang sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Undang-undang Dasar 1945 yang terdapat pada pasal 33 yang telah di amandemen menjadi lima ayat.
Jika kita perhatikan pelaksanaan strategi pembangunan selama ini sama sekali tidak mempertimbangkan masalah-masalah sosial seperti penyerapan tenaga kerja yang luas, kemiskinan distribusi pendapatan dan kekayaan, dampak teknologi yang digunakan dalam proses produksi. Pasal 33 UUd 1945 dan penjelasana nya secara jelas telah mengamanatkan bahwa asas serta sendi dasar perekonomian nasional harus dibangun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan. Hal tersebut juga berarti bahwa perekonomian nasional harus dibangun berdasar demokrasi ekonomi. Yakni, kegiatan ekonomi pada intinya dilaksanakan untuk memaksimalkan kesejahteraan rakyat dan menciptakan distribusi pendapatan yang adil.
Kita semua berharap bahwa output yang dihasilkan oleh Kongres ini akan bias memberikan manfaat positif bagi bangsa dan Negara, supaya impian kita untuk menjadikann Indonesia lebih baik dapat terwujud. Karena, cita-cita untuk membangun demokrasi ekonomi yang berlandaskan kepada keunggulan- keunggulan yang dimiliki secara domestik akan dapat meningkatkan daya saing kita terhadap bangsa lain.

Tidak ada komentar: